Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan West Visayas State University (WVSU), Filipina, menyelenggarakan webinar internasional bertajuk “Indo-Phil Cross Cultural Synergy: Strengthening Practice Teaching through ASEAN Collaboration”. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada 12 April dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa dari kedua universitas.

Webinar ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan, khususnya dalam praktik pengajaran lintas budaya di kawasan ASEAN. Para peserta mempresentasikan berbagai topik inovatif, seperti strategi pengajaran bahasa Inggris untuk pekerja konstruksi di Bali, penggunaan unsur permainan dalam pembelajaran, hingga tantangan dalam perjalanan belajar lintas budaya dari Kenya ke Yogyakarta.

Acara ini menjadi wadah berharga bagi para akademisi untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam dunia pendidikan. Tak hanya memperkaya wawasan peserta, kegiatan ini juga mempererat hubungan antarlembaga dan antarbangsa.

Rifky Dora Wijayati, M.Hum., Ph.D., Salah satu pembicara dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) menyampaikan harapan yang mendalam terhadap keberlanjutan kolaborasi ini:

“Kami menyambut dengan hangat terselenggaranya acara Indo-Phil sebagai wujud nyata dari kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Filipina. Acara ini bukan hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarlembaga dan antarbangsa. Harapan kami, kerja sama ini akan terus berkembang melalui program-program konkret seperti pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, serta pengabdian masyarakat lintas negara. Semoga kegiatan ini menginspirasi lahirnya inisiatif-inisiatif kolaboratif lainnya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di kedua negara. Mari terus menjalin sinergi demi pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia dan Filipina.”

Webinar ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai program kolaboratif ke depan, seiring dengan semangat membangun komunitas ASEAN yang lebih terintegrasi dalam bidang pendidikan.